Bumi adalah salah satu tempat tinggal manusia yang sudah berumur miliyaran tahun. Sudah tidak dipungkiri lagi, jumlah manusia akan terus bertambah seiring waktu dan membuat tempat tinggal kita semakin padat. Bumi terdiri dari 70% air dan 30% daratan kurang lebih. Selain lebih banyak mengandung gas oksigen & nitrogen, Bumi memiliki kala rotasi dan kala revolusi. Kala revolusi Bumi adalah 24 Jam sedangkan kala revolusi Bumi adalah 365 atau 365 hari.
Terbayang nggak dibenak kamu mengapa bumi mengelilingi matahari selama 365 hari? Atau yang lebih simpelnya mengapa bumi memiliki kala revolusi 365 hari? Penjelasannya adalah Matahari memiliki gaya gravitasi tersendiri. Gaya gravitasi tersebut menyebabkan planet planet mengelilingi matahari di lintasan nya masing masing. Setiap planet memiliki kala revolusi yang berbeda. Semakin planet nya jauh dari matahari, semakin lama pula kala revolusi nya.
Revolusi Bumi adalah peristiwa tata surya yang sangat berpengaruh bagi kehidupan mahluk hidup yang tinggal didalamnya. Revolusi Bumi memiliki banyak akibat yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia, diantaranya adalah sebagai berikut
1. Terjadinya Gerak Semu Matahari
 |
| Matahari akan tenggelam |
Gerakan bumi mengelilingi matahari menyebabkan terdapat gerak semu matahari. Gerak semu matahari adalah sebuah posisi bayangan matahari yang selalu berubah ubah ke arah bumi bagian utara. Biasanya gerak semu matahari sering disebut sebagai gerak semu tahunan matahari. Mengapa posisi matahari selalu berubah ubah? karena tentu saja karena revolusi bumi. Mengapa dinamakan gerak semu matahari? kenapa tidak gerak semu bumi? itu sebetulnya karena bukan matahari yang melakukan revolusi, melainkan bumi yang berevolusi terhadap matahari dengan sumbu rotasi miring 23,5 derajat
2. Terjadinya perbedaan waktu antara siang dan malam
Selain mengakibatkan gerak semu matahari, revolusi bumi juga dapat mengakibatkan perbedaan waktu antara siang dan malam. Sebenarnya ini adalah akibat dari rotasi bumi. Namun revolusi bumi juga dapat mempengaruhi terjadinya perbedaan lamanya waktu antara siang dan malam di tanggal tertentu
Antara tanggal 21 Maret hingga 23 September
- Kutub selatan menjadi jauh dari matahari, sedangkan kutub utara menjadi dekat.
- Kutub bagian utara mengalami siang selama 24 jam, sedangkan kutub bagian selatan mengalami malam selama 24 jam.
- Belahan bumi utara akan terpapar sinar matahari lebih lama dibanding kan dengan bumi belahan selatan.
- Matahari akan bergeser ke arah utara bumi
Antara 23 September hingga 21 Maret
- Kutub utara menjadi jauh dari matahari, sedangkan kutub selatan menjadi dekat.
- Kutub bagian utara akan mengalami malam selama 24 jam, sedangkan kutub bagian selatan mengalami siang selama 24 jam.
- Belahan bumi selatan akan terpapar sinar matahari lebih lama dibandingkan dengan bumi bagian selatan.
- Matahari akan bergeser ke arah selatan bumi.
3. Perubahan musim di bumi bagian utara & selatan
 |
| Musim gugur |
Revolusi bumi juga dapat menyebabkan perubahan musim di tiap belahan bumi. Bumi memiliki 4 musim antara lain musim gugur, musim semi, musim dingin, dan musim dingin.
Bumi bagian utara
Di belahan bumi bagian utara akan mengalami musim semi pada tanggal 21 Maret hingga 21 Juni, musim panas tanggal 21 Juni hingga 23 September, musim gugur tanggal 23 September hingga 22 Desember, dan musim dingin tanggal 22 Desember hingga 21 Maret.
Bumi bagian selatan
Di belahan bumi bagian selatan akan mengalami musim semi pada tanggal 23 September hingga 22 Desember, musim panas tanggal 22 September hingga 21 Maret, musim gugur tanggal 21 Maret hingga 22 Juni, dan musim dingin tanggal 21 Juni hingga 23 September.
Bumi bagian selatan
Di belahan bumi bagian selatan akan mengalami musim semi pada tanggal 23 September hingga 22 Desember, musim panas tanggal 22 September hingga 21 Maret, musim gugur tanggal 21 Maret hingga 22 Juni, dan musim dingin tanggal 21 Juni hingga 23 September.
4. Penetapan kalender masehi
Tentu saja penetapan kalender masehi ditetapkan berdasarkan revolusi bumi terhadap matahari. Penghitungan kalender masehi mengacu pada periode revolusi bumi. Periode revolusi bumi adalah 365 1/4 hari atau dibulatkan menjadi satu tahun.
Itu dia pembahasan mengenai penyebab dan akibat dari revolusi bumi. Tuhan menciptakan segala sesuatu pasti ada alasannya. Tuhan menciptakan, maka tugas manusia adalah menjaganya. Semoga bermanfaat!
